Genetic Enginering

Kamis, 20 Desember 2012


Analysis of the bread wheat genome using whole-genome shotgun sequencing

Genome Gandum Roti (Triticum aestivum) telah datang. Tim internasional menerbitkan draft sekuens DNA gandum yang memungkinkan rekayasa genetika. Gandum paling banyak ditanam di dunia dan mengisi perut sebagian besar penduduk dunia. Tetapi para ilmuwan telah berjuang untuk memegang genetika kompleks. Salah satu komplikasi bahwa 2 jenis gandum yaitu Gandum Roti dan gandum pasta memiliki makeup DNA yang berbeda.
Gandum Pasta atau durum yang merupakan gabungan 2 rumput liar sehingga memiliki 2 genom dari masing-masing leluhurnya. Gandum Roti (Triticum aestivum) bahkan lebih kompleks dengan 3 genom yaitu 2 genom hibridasi Gandum Pasta dan satu genom spesies rumput. Genom Gandum roti 6 kali DNA genom manusia. Tidak seperti jagung yang menyatu dari 2 genom, Triticum aestivum melewati masing-masing dari 3 genom ke generasi berikutnya secara utuh. Untuk mulai mengurai DNA, tim mengurutkan jutaan fragmen DNA dari setiap varietas Gandum Roti kemudian disatukan hanya fragmen yang mengandung gen terkait. Juga mengurutkan genom dari 2 leluhur gandum untuk menetapkan 2/3 dari 95.000 gen masing-masing ketiga genom. Gen dikelompokkan ke dalam kelas berdasarkan kesamaan. Beberapa kasus kelas berkembang sejak hibridisasi sedagnkan lainnya menyusut. Akibatnya, Triticum aestivum banyak menyimpang dengan respon pertahanan dan metabolisme energi protein dari bentuk asalnya.

Oleh : Ahmad Yusuf afandi
Sumber:
Rachel Brenchley1 et.al.
  1. Centre for Genome Research, University of Liverpool, Liverpool L69 7ZB, UK
Nature 491, 705-710, 28 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar